Minggu, 20 Agustus 2023

Manfaat Menanam Microgreens


Manfaat Menanam Microgreens 



    
    Microgreens adalah tanaman yang dikonsumsi ketika usianya masih muda, yaitu saat kotiledon tanaman sudah berkembang sempurna atau saat daun sejati belum muncul, umumnya tinggi tanaman kisaran 5 cm sampai 10 cm. Microgreens ini dapat dipanen sekitar 7-14 hari.

MICROGREENS vs SPROUTS: microgreens memiliki perbedaan dengan tunas tanaman biasa, diantaranya yaitu sebagai berikut: 


    Microgreens ini memiliki banyak manfaat diantaranya yaitu memiliki nutrisi 5x lebih tinggi dari sayuran biasanya, menanam microgreens tidak perlu lahan yang luas, praktis, dan memerlukan waktu yang singkat sehingga dapat dilakukan di rumah saja, dan hasil panen microgreens dapat digunakan sebagai pelengkap makanan karena memiliki cita rasa yang unik dan warnanya menarik.


    Saat ini menanam microgreen sudah sangat mudah untuk dilakukan di pekarangan rumah sendiri, Ingin tau langkah-langkah serta penggunaan kit yang paling terbaik ???

Simak Artikel ini yaaaa (Langkah Menanam Microgreens)

Langkah-Langkah Menanam Microgreens

 Langkah-Langkah Menanam Microgreens

    

Menanam microgreen di halaman atau pekarangan rumah dapat dilakukan dengan melaksanakan langkah-langkah sebagai berikut:

1.  Menentukan benih yang akan ditanam: benih yang digunakan pada umumnya yaitu benih sayuran dengan masa tanam yang dibutuhkan hingga panen (7-14 hari).


2. Mempersiapkan media tanam: media tanam yang dapat digunakan terdiri dari beberapa macam, seperti tanah, sabut kelapa, aram sekam, rockwool, hidroton, dan lain sebagainya.


3. Memasukkan media tanam ke dalam wadah dengan berbagai macam bentuk yang bisa disesuaikan dengan ketersediaan wadah, jenis media tanam, dan benih yang akan ditanam


4. Taburkan benih ke dalam media tanam dengan jumlah yang harus disesuaikan (tidak boleh terlalu sedikit atau terlalu banyak). Selain itu, taburan benih sebisa mungkin disesuaikan jaraknya agar microgreens tumbuh dengan baik.

5. Menyiram benih microgreens dengan rutin dan teratur hingga masa panen yang dapat disesuaikan dengan rentang 7-14 hari.

    Seiring dengan perkembangan zaman dan teknologi, saat ini langkah menanam microgreens sudah sangat mudah yaitu dengan penggunaan KIT MICROGREENS. Salah satunya yaitu dengan penggunaan produk MICROFARM

    Kit microgreens terdiri dari tray microgreens, media tanam berupa sabut kelapa atau coco fiber, dan komponen benih. Benih yang akan diisi ke dalam kit microgreens adalah benih lobak/radish (Raphanus Sativus L), brokoli (Brassica oleracea Var italica), bunga matahari/sunflower (Helianthus annuus), kale (Brassica oleracea L. var. acephala), arugula (Eruca vesicaria). Berbeda dengan benih yang diisi ke dalam kit microgreens untuk anak anak adalah benih bayam (Amaranthus caudatus), sawi/mustard (Brassica juncea), dan wheatgrass (Triticum monococcum).



Proses penggunaan kit: dimulai dari pembukaan kemasan. Kemudian, dilakukan pengecekan kit yang terdiri dari tray, komponen benih, dan brosur tutorial menanam. Selanjutnya, dibuka kemasan komponen dan diletakkan di atas tray, serta tutup tray diletakkan dibagian bawah. Lalu, disiram komponen benih secara menyeluruh dan dipastikan coco fiber atau sabut kelapa telah lembab. Kit microgreens pada day 0 diusahakan untuk disimpan pada keadaan gelap. 

pada saat Day 2 benih dapat diamati telah berkecambah seperti pada gambar.

pada saat Day 3 benih pada kit microgreens akan terlihat semakin tinggi dan menekan paper towel ke arah atas. Di fase ini kit microgreens harus disimpan pada keadaan terang (diusahakan mendapatkan cahaya matahari secara menyeluruh).

pada saat Day 4 benih semakin meninggi bahkan telah menembus paper towel, di fase ini paper towel dapat dibuka agar microgreens dapat tumbuh secara maksimal.

Pada saat Day 7 microgreens telah mencapai tinggi minimal untuk syarat panen. Microgreens dapat dipanen pada Day 7-14 disesuaikan dengan selera konsumen.



    Kit microgreens yang diproduksi oleh MICROFARM ini sangat memudahkan para konsumen terutama para pemula yang baru belajar dalam bidang pertanian. Kit microgreens ini juga bisa didapatkan dengan sangat mudah dengan satu kali klik. Apabila kalian semua penasaran dan ingin mencoba memproduksi sayur kecil, bergizi, dan sehat ini.... Silahkan klik tautan telegram berikut yaaa (Kit Microgreens)




















Senin, 14 Agustus 2023

Microgreens: solusi urban farming

Microgreens: solusi urban farming

[SAYURAN TINGGAL HAP? SAYURAN KEKINIAN? SOLUSI URBAN FARMING DI INDONESIA?] 

Sayuran tinggal hap? Sayuran apaan sih kok bisa tinggal hap? Apaan sih maksudnya kok hap? Sayuran kekinian? Emang yang kaya gimana sih? Tenang guyss.. Berikut adalah penjelasan sayuran kekinian yang tinggal hap... 

 MICROGREENS



Microgreens merupakan wujud pertanian modern. Microgreens adalah bibit sayuran yang dipanen saat masih sangat muda, berkisar 7-14 hari setelah mulai berkecambah dan muncul daun mudanya. Sayuran microgreens berukuran lebih kecil dan lebih mungil disebabkan oleh umurnya yang lebih muda dibandingkan dengan sayuran normal lainnya. 

Pada umumnya microgreens memiliki rasa yang menyengat dan eksotis, tergantung dari jenisnya. Rasa tersebut diantaranya yaitu netral, pedas, pahit, asam, atau rempah yang kuat. Ada berbagai macam sayuran yang termasuk kedalam microgreens antara lain yaitu bayam, aragula, lobak, kemangi, seledri, selada air, ketumbar, peterseli, kucai, daun bawang, kubis, kembang kol, bit, dan brokoli, serta jenis kacang yaitu kacang polong dan kacang arab. Microgreens ini dipercaya mengandung sumber vitamin, mineral, dan betakaroten lebih tinggi daripada saat dewasa. Bahkan, zat gizi yang terkandung dalam microgreens lebih menguntungkan hingga 4-6 kali. Daun tumbuhan yang baru tumbuh ini masih kaya akan minyak nabati dan protein. Pada sayuran dewasa minyak nabati dan protein ini sudah habis dipakai sewaktu tanaman masih muda. Masing-masing jenis microgreens ini memiliki zat gizi yang berbeda. 

Microgreens memiliki banyak manfaat, terutama untuk kesehatan manusia, diantaranya yaitu dapat mengobati flu dan batuk, mengandung zat besi yang berlimpah, mengadung fosfor dan kalsium, mencegah penyakit alzheimer dan demensia, mengandung kalium, meningkatkan kecerdasan otak anak, menjaga kesehatan kulit, mencegah kanker payudara, memperbaiki gizi buruk dan meningkatkan berat badan, mencegah sakit maag, meningkatkan daya tahan tubuh, mencegah jantung koroner, mempercepat penyembuhan luka pasca operasi, mengobati insomnia dan hipersomnia dan masih banyak lagi manfaat dari microgreens ini. 

Pengolahaan dari microgreens ini sangat mudah yaitu tinggal hap. Tinggal hap disini diartikan microgreens dapat langsung dimakan setelah dipanen dan dicuci oleh air bersih. Microgreens juga bisa dihidangkan dalam makanan sehari-hari, contohnya sebagai taburan sup, omelet, dan salad, sebagai taburan jus atau smoothies untuk rasa yang lebih segar, sebagai hiasan atau garnish di hidangan utama, serta menjadi tambahan untuk makanan seperti taco, burger, kebab, dan sebagainya. 

Dalam pembudidayaannya microgreens sebagai sayuran kekinian yang belum banyak dikenal oleh masyarakat Indonesia sangat mudah dipelajari dan dibudidayakan. Bahkan untuk saat ini, budidaya microgreens sedang digembor-gemborkan menjadi teknik budidaya kaum urban masa kini. Disebabkan oleh berbagai masalah seperti lahan pertanian semakin sempit, sementara penduduk semakin bertambah yang secara tidak langsung menyebabkan produktivitas lahan menjadi menurun sehingga akan menyebabkan masalah pangan di kemudian hari. 

Budidaya kaum urban untuk microgreens dapat menjadi solusi pertanian masa kini. Microgreens tidak membutuhkan lahan yang luas, bahkan budidaya microgreens dapat dilakukan di rumah. Pembudidayaan microgreens dapat dikatakan lebih mudah dibandingkan dengan pembudidayaan lainnya, seperti hidroponik, akuaponik, maupun budidaya vertikal. Poin terpenting dalam budidaya microgreens yaitu sayuran tidak menggunakan pupuk kimia dan biji yang digunakan harus yang bebas dari pestisida. Media yang digunakan dalam budidaya microgreens juga harus steril dari bakteri E.coli , contohnya bisa menggunakan tanah, rockwool, perlite, dan vermiculite. Microgreens sebagai sayuran kekinian yang perkembangannya meningkat di Indonesia juga dapat menjadi peluang bisnis bagi kaum urban ataupun para petani muda. Microgreens dapat menjadi makanan sehat masa depan yang tinggal hap dengan segudang manfaat untuk kesehatan dan kemudahan dalam pembudidayaannya.   


Referensi: http://grunteman.com/mengolah-microgreens/ https://www.pertanianku.com/apa-itu-microgreens-ini-penjelasannya/ https://peluangusaha.kontan.co.id/news/mengenal-microgreen-teknik-budidaya-kaum-urban?page=1 https://www.kompasiana.com/microgreensindonesia/56e422e5e9afbd9820feb3e6/microgreens-sayuran-mini-sejuta-manfaat?page=all https://www.khasiat.co.id/sayur/microgreens.html